Icha Bajumu Sekarang Jadi Baru lagi


Icha Bajumu Sekarang Jadi Baru lagi – Di kompleks rumah tempat kami tinggal banyak sekali anak – anak, mungkin ada sekira 15 anak termasuk anak saya Ichal dan Icha. Anak saya Ichal berumur 6 tahun sudah sekolah TK B dan Icha 4 tahun sudah sekolah juga di salah satu playgroup dekat rumah. Oh iya kebetulan kami tinggal di dekat areal persawahan dan kebun yang kala musim hujan tiba itu pasti banjir lalu akhirnya becek. Pasti ibu – ibu sudah pada tau dong kalau anak seusia mereka itu pasti pada senang sama yang berbau lumpur atau tanah yang dicampur dengan air terus diolah menjadi berbagai macam gaya layaknya orang dewasa yang lagi masak di dapur atau paling tidak mereka berlarian di areal becek itu.
Nah itu juga yang terjadi sama kedua anak saya Ichal dan Icha, dia itu paling hobi sama yang namanya main di out door. Walaupun mungkin dilarang, mereka berdua tetap saja ngotot mau main di luar rumah asyik katanya main di luar beda kalau dalam rumah. 
Neneknya sich kadang ngelarang, katanya nanti kalau anak kecil sering main tanah bisa – bisa jadi cacingan karena kata neneknya bibit cacing itu bisa lewat kuku. Tapi yach namanya juga anak usia segitu, pasti dipikirannya tuch pengen tahu semua yang dikerjain ibu sama bapakya. Contohnya kalau saya lagi tanam bunga atau lagi cabutin rumput liar yang ada di taman, biasanya itu anak saya yang bungsu Icha paling senang bantuin tapi bantuinnya itu malah ngerecokin sich sebenarnya hehehehe..soalnya tanah yang tadinya mau dipakai untuk tanam bunga malah dibuat adonan model kue, dan  alhasil habis pegang tanah tangan yang masih berlumuran tanah langsung dilap di bajunya dan rok yang dipakainya.
Saya sich sebagai ibu sebenarnya pengen marah tapi yach namanya juga anak masih kecil, dianya juga pengen belajar bercocok tanam jadi yach sudah dibiarkan saja ikut apa yang saya kerjakan mungkin dipikirannya itu “menyelam sambil minum air” ikut bantuin ibunya tanam bunga sekaligus bermain tanah. Kami berdua juga sebagai orang tua membiarkan anak seusia mereka mencari tahu apa yang mereka belum tahu walaupun itu termasuk main kotor – kotoran sekalipun, karena bagi kami kebahagiaan dan keceriaan anak itu nomor satu. Dan lain lagi cerita anak sulung saya si Ichal dia itu paling senang turun ke sawah bersama bapaknya untuk sekedar mencari ikan yang ada pada sawah itu, kebetulan sawah yang ada di depan rumah tempat kami tinggal memang banyak ikan mujair dan ikan gabusnya. Bahkan hampir setiap hari Ichal dan bapaknya turun kesawah yang penuh dengan lumpur untuk mencari ikan. So, baju yang mereka berdua pakai turun kesawah sangat kotor dan bau karena bercampur dengan lumpur yang ada disawah. Marah, jengkel, bercampur jadi satu, tapi melihat kedua anak saya dan bapaknya sangat lahap menikmati hidangan ikan gabus goreng dan mujair goreng yang terhidang di atas meja, saya jadi terharu dan bangga sama kedua anak saya, saya bangga karena walaupun mereka masih sangat kecil, tapi mereka sudah tau apa arti dari bekerja dan mendapatkan hasil yang bisa dinikmati bersama. Siapapun pasti bangga mempunyai anak seperti mereka.

Anda punya pengalaman atau cerita tentang noda membandel pada pakaian buah hati Anda? Yach Pasti punya dong yach namanya juga seorang ibu. Nah kini Seputar wanita anak akan berbagi cerita yang bertemakan “Cerita dibalik noda” melalui aplikasi facebook Rinso Indonesia. Program dari Rinso ini dimulai pada tanggal 03 juni sampai dengan 15 Agustus 2012, dan kasih tahu nggak yach..??kasih tahu dong..Ok dech..10 cerita yang terpilih nantinya akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai 10.000.000 (sepuluh juta rupiah),10 cerita yang dianggap menarik dan unik akan di filmkan dan akan ditayangkan di stasiun televisi Global TV (seru banget khan?),plus mendapatkan stok produk Rinso selama setahun.
Sudah barang tentu hadiah itu sangat menarik bagi kita semua,so tunggu apa lagi ayo buruan kaum ibu untuk berbagi cerita dibalik noda yang pernah Anda alami melalui link Disini [swa]