Sinopsis sinetron Badil dan blangkon ajaib - Kali ini Seputar wanita anak akan berbagi seputar berita sinopsis sinetron Badil dan blangkon ajaib.
BADIL adalah anak pasangan Gito dan Neneng. Bocah polos dan baik hati ini berasal dari keluarga sederhana. Sehari-hari Gito bekerja sebagai penggarap sawah milik Eeng, seorang lurah desa. Sementara Neneng membantu sang suami dengan menerima pesanan rempeyek.
Suatu hari dalam perjalanan menuju sekolah, tanpa sengaja Badil melihat seekor kucing terperosok ke sebuah lubang. Lantaran iba, Badil lantas menolong kucing itu. Namun Badil tidak tahu kalau kucing itu sebenarnya adalah jelmaan Peri Sakura yang sedang mencari pemilik baru sebuah blangkon ajaib.
Setibanya di sekolah, penampilan Badil yang dekil gara-gara penuh lumpur keruan saja menjadi bahan tertawaan anak-anak. Beruntung teman-teman Badil seperti Salma, Sinyo, Jupri, dan Chika segera menghibur bocah itu.
Gito yang melihat Badil pulang sekolah dalam keadaan kotor tentu saja kaget. Tanpa pikir panjang, Gito mendatangi Lurah Eeng yang merupakan ayah Derby untuk meminta ganti rugi. Namun yang terjadi, Lurah Eeng marah serta menghina Gito karena dianggap mencari kesempatan demi mendapatkan uang.
Perlakuan Lurah Eeng itu membuat Gito hanya mampu mengelus dada untuk menyabarkan diri. Sementara Badil meminta ayahnya agar tidak memperpanjang masalah tersebut. Badil mengatakan bahwa baju miliknya yang kotor masih bisa dicuci hingga bersih. Ucapan Badil langsung menyentuh hati Gito.
Malam menjelang, sewaktu Badil tengah tidur, Peri Sakura muncul dan meletakkan blangkon di sisi Badil. Akibatnya, bangun tidur Badil menjadi bingung mendapati benda itu. Karena tidak mengetahui pemilik blangkon, Badil pun meninggalkan barang itu di kamar.
Ajaib, blangkon tersebut malah masuk ke tas sekolah milik Badil dan mengikuti bocah itu sampai sekolah. Sewaktu Badil memaki blangkon itu, tanpa disadari sosok Badil menghilang dari penglihatan teman-teman sekelas. Jon Kribo tentu saja ketakutan setelah melihat tulisan di papan tulis seperti dihapus oleh hantu.
Di lain hari sepulang sekolah, Badil dkk pergi ke hutan untuk mencari daun-daun sebagai tugas pelajaran di sekolah. Sebaliknya, Derby meminta bantuan Kliwon, hansip kampung sekaligus anak buah Lurah Eeng, untuk mencari dedauan. Sial, Kliwon salah mengambil dedauan yang diminta sehingga Derby dkk terpaksa masuk ke hutan.
Di hutan itulah Derby dkk melihat Badil sudah terlebih dahulu mencari dedaunan. Di sisi lain teman-teman Badil belum juga muncul. Lantaran malas mencari dedauan, akhirnya Derby dkk merampas daun-daun milik Badil. Semula, Badil berusaha mempertahankan dedaunan miliknya. Namun karena dikeroyok, Badil pun terperosok ke jurang hutan. Bukannya menolong, Derby dkk malah pergi meninggalkan Badil.
Dari jurang Badil berteriak meminta tolong. Sayang tak seorang pun mendengar. Teman-teman Badil berada di bagian lain sisi hutan. Badil sedih memikirkan Gito dan Neneng yang tentu saja cemas menunggu kepulangannya. Tiba-tiba muncul sebuah pintu, dan saat dibuka Badil ternyata sudah berada dalam sebuah kamar.
Tidak lama kemudian Peri Sakura mendatangi Badil untuk memberitahukan bahwa blangkon ajaib itu sekarang telah menjadi milik Badil. Peri Sakura juga berpesan agar Badil tidak memakai blangkon untuk kejahatan. Sejak saat itulah Badil dan blangkon selalu mengalami berbagai kejadian menarik.
Kejadian seru apa saja yang bakal dialami oleh Badil? Penasaran? Temukan jawabannya hanya di saluran Satu untuk Semua.
